Terungkap... Kisah Anak 12 Tahun Hamil Delapan Bulan, Diduga Korb4n Peleceh4n Kakak Kandungnya Sendiri
Viral di media sosial, video kisah anak berusia 12 tahun hamil delapan bulan. Anak malang tersebut berasal dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Sebut saja Bunga, di usia mudanya harusnya ia bermain dengan anak seusianya, mempunyai masa depan yang cerah, namun kandas karena Bunga telah mengandung bayi yang saat ini tengah masuk usia kandungan delapan bulan.
Bunga merupakan korban pelecehan seksual, yang disebut-sebut atau diduga dilakukan oleh abang kandungnya sendiri.
Kisah Bunga yang tengah hamil delapan bulan tersebut diviralkan melalui video yang diunggah oleh salah satu akun TikTok bernama @hennyzegamakcuteola.
Tampak dalam video tersebut, Henny dan Bunga bercanda dengan kondisi perutnya terlihat membesar.
“Udah dek mandi sana dulu dek, ntar lagi ujan, mandi dulu. Hati-hati di kamar mandi. Kalau ada petir bilang hai,” ujar Henny di akun TikToknya.
Henny kepada wartawan mengatakan, bahwa dia telah merawat bunga sejak 25 Desember 2022 lalu. Awalnya, dia mengetahui bunga hamil dari suaminya.
“Kebetulan mereka (keluarga bunga) tinggal di perkebunan tempat suami saya, kemudian mandornya di sana, itu mengabari kejadian yang menimpa Bunga di sana ke suami saya,” kata Henny seperti dilansir dari tribunnews.com, Minggu, 08 Januari 2023.
Gara-gara Bunga Hamil, keluarganya diusir oleh warga di sana. Selanjutnya suami Henny memberi tumpangan keluarga Bunga di perkebunanya yang lain.
“Jadi bapak Bunga ini kan galau, karena mulai mendekati besar kehamilannya Bunga. Suami saya lalu cerita ke saya. Saya tergerak gitulah untuk ngebantu dia,” ujar Henny.
“Mengingaat lokasi di tempat Bunga di sana itu, juga sangat tidak memungkinkan jauh dari kota. Kalau di sini (Kota Binjai) kalau terjadi apa-apa, secepat mungkin bisa ditangani medis,” sambungnya.
Terkait kronologi dan tindak lanjut proses hukum yang dialami Bunga, Henny menyerahkan sepenuhnnya ke pihak keluarga. Dia hanya fokus pada kesehatan Bunga saja.
“Saya fokus ke kesahatan Bunga aja, dan puji tuhan satu harian ini, semua sudah peduli dengan Bunga dari BBKBN datang dari PPA juga ada di sini memperhatikan Bunga,” ujar Henny.
Ia berkomitmen untuk merawat Bunga hingga selesai persalinan. Namun dia juga tetap membuka akses bagi siapa saja yang ingin memberi perhatian kepada Bunga.
“Sampai sekarang ini kami merawat dia, tapi selanjutnya dari orang BBKBN tidak tahu mau seperti apa, masih dalam pembicaraan kami,” kata Henny.
Ia menjelaskan, tujuannya menceritakan kisah Bunga media sosial semata-mata untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memperhatikan anaknya.
“Saya kepingin setiap orang tua lebih dekat lagi dengan anak, peduli sama anak, melindungi anak-anak. Terus bisa menjadi sahabat buat anak kita. Sedangkan kalau kayak masalah dek Bunga ini, karena orang tua, apakah sibuk dengan pekerjaan mereka kemudian komunikasinya kurang, pengawasan kurang, akhirnya bisa terjadi sampai larut masalahnya,” tutupnya